Jenis-jenis Test TOEFL dan Perbedaannya (PBT, CBT,dan iBT)

Jenis-jenis Test TOEFL-Test TOEFL mungkin sudah umum kita dengar, terutama bagi orang-orang akademisi. Test TOEFL (Test of English As a Foreign Language) adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan penguasaan bahasa inggris seseorang.Bisa mendapatkan nilai Test TOEFL yang tinggis sangat bersar manfaatnya untuk keberhasilan pendidikan atau dalam karir. Tes TOEFL digunakan sebagai syarat untuk masuk ke universitas, mendapatkan beasiswa, dan melamar disebuah isntansi/perusahaan. 

Jenis-jenis Test TOEFL dan Perbedaannya (PBT, CBT,dan iBT)

Tes TOEFL diselenggarakan oleh ETS atau Educational Testing Service dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963. Ada tiga jenis bentuk tes TOEFL.Berikut ini jenis-jenisnya dan perbedaan dari masing-masing tes.
Jenis-jenis Test TOEFL

1. PBT-TOEFL (Paper Based Test TOEFL)

PBT TOEFL yaitu tes TOEFL yang dilakukan menggunakan kertas (soal dan jawaban ditas kertas). Tes ini terdiri dari tiga sesi ujian yaitu Listening, Structure, dan Reading. Rentang nilai dari 310-677, berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. Saat ini, PBT-TOEFL sudah tidak diberlakukan lagi di lingkup internasional, kecuali beberapa negara saja. Namun, ada banyak instansi lokal di Indonesia yang masih mau menerima hasil score PBT-TOEFL.

2. CBT TOEFL (Computer Based Test TOEFL) 
Jenis-jenis test TOEFL yang kedua adalah CBT : CBT TOEFL yaitu tes TOEFL yang menggunakan komputer. Tes ini menggunakan komputer yang terlah berisi perangkat lunak resmi yang diterbitkan oleh ETS sebagai media pengujian. Pada tes jenis ini terdiri dari sesi ujian yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing. Selain itu, berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam.Rentang nilai antara 0-330.

3. iBT-TOEFL (internet Based Test TOEFL)
iBT TOEFL adalah tes TOEFL yang menggunakan komputer yang terubung dengan jaringan internet. Ujian dilakukan secara online dimana, peserta ujian akan mengerjakan soal-soal tes yang langsung disediakan oleh ETS secara online. 

CBT TOEFL terdiri dari empat sesi ujian yaitu Listening, Writing, Reading, dan Speaking dengan nilai maksimum 120, dan berlangsung selama 4 jam. Jenis ujian pun dibagi menjadi dua bagian yaitu Individual Test dan Integrated Test. Jenis tes inilah yang cocok bila anda ingin melanjutkan studi anda di luar negeri karena universitas di luar negeri mensyaratkan skor iBT-TOEFL sebagai salah satu syarat wajib.

Dari ketiga jenis Test TOEFL, iBT-TOEFL lah yang disahkan dan diakui secara internasional. 
Bagi yang ingin menguji kemampuan bahasa inggris dalam tes TOEFL. Sangat perlu mengetahui semua mengenai jenis-jenis test TOEFL dan perbedaan, agar dapat memilih sesuai dengan kebutuhan. Karena setiap jenis memiliki perbedaan, dari teknik tes dan sejauh mana hasilnya berlaku. 

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Jenis-jenis Test TOEFL dan Perbedaannya (PBT, CBT,dan iBT)"

  1. Saya belum pernah ikut iBT TOEFL Mbak, jadi belum tahu kemampuan bahasa Inggris saya sejauh mana berdasarkan angka matematis. Mungkin bisa ditulis nama-nama lembaga atau url penyelenggara tes TOEFL khususnya iBT sebagai referensi yang bisa saya coba

    ReplyDelete